Seni Merayu Tuhan
Buku ini mengangkat konsep fundamental tentang bagaimana manusia seharusnya berhubungan dengan Tuhan. Husein Ja'far Al-Hadar menawarkan perspektif bahwa hubungan dengan Tuhan bukanlah sekadar ritual formal, melainkan sebuah hubungan yang penuh cinta dan keindahan. Premis utama buku ini adalah bahwa Allah Maha Indah dan menyukai keindahan, sehingga pendekatan kepada-Nya pun sebaiknya dilakukan dengan "rayuan" yang romantis dan tulus.
Penulis menekankan bahwa jarak terdekat antara manusia dengan Tuhan adalah ketika manusia merayu-Nya, bukan mendikte-Nya. Husein menjelaskan bahwa amal ibadah bukanlah "alat tukar" untuk mendapatkan surga, melainkan hanya rahmat Allah yang membawa kita ke surga. Oleh karena itu, kita memerlukan seni merayu Tuhan agar cinta dan rahmat-Nya senantiasa berdegup di hati kita.
Penulis mengemas pembahasan yang serius dengan cara yang menyenangkan dan tidak menggurui. Beberapa "gimik" seperti "Merayu Tuhan ala Netizen" dan "quote ilustrasi" menambah semarak isi buku. Pembahasan tiap bab juga tidak terlalu panjang, sehingga tidak membuat pembaca cepat bosan, namun tetap menyampaikan makna yang dalam.
Secara teknis, bagian-bagian bahasan penting dalam buku ini ditandai dengan cetakan tebal, sehingga pembaca dapat lebih mudah menangkap poin-poin penting yang disampaikan oleh penulis.
Buku "Seni Merayu Tuhan" telah memberikan dampak positif bagi pembacanya. Beberapa pembaca mengaku bahwa setelah membaca buku ini, mereka menjadi lebih khusyuk dalam beribadah, terutama saat sujud kepada Allah. Buku ini juga membantu pembaca untuk lebih bersabar dalam menghadapi berbagai situasi dan lebih mudah memaafkan orang lain.
| Penulis : | Husein Ja`far Al Hadar |
| Penerbit : | Mizan Pustaka |
| ISBN : | 9786024412555 |
| Halaman : | 228 |
| Bahasa : | Indonesia |