Dunia Berlari, Aku Hanya Ingin Berhenti
Veronica Gabriella, seorang penulis yang juga dikenal melalui karya-karyanya seperti "Lesap" dan "Shooting Star", menghadirkan sebuah narasi yang mendalam tentang pengalaman kehilangan seseorang yang dicintai secara tiba-tiba. Buku ini mengajukan pertanyaan mendasar: "Apa harga dari ditinggalkan secara tiba-tiba, tanpa aba-aba, tanpa ucapan selamat tinggal, apalagi kata sampai jumpa?"
Melalui sudut pandang orang pertama, penulis membawa pembaca memasuki dunia duka seorang anak yang kehilangan ayahnya. Baginya, kehilangan ini meninggalkan "sisa teka-teki yang dipenuhi kata kenapa". Ketika ayahnya meninggal, semua tentangnya mendadak menjadi masa lalu, dan sejak itu, ia membawa kedukaan ke mana-mana.
Buku ini mengajak pembaca untuk bersama-sama menelusuri cerita di antara ruang duka, terapi, konseling, hingga hari-hari yang tak lagi sama sejak seseorang pergi selamanya. Dengan format yang unik, buku ini dilengkapi dengan percakapan dengan psikolog, grief journal, dan ilustrasi monokrom yang dapat menjadi teman dan sedikit jawaban bagi siapa pun yang sedang mengalami kehilangan.
Pesan utama buku ini adalah mengajak pembaca, terutama mereka yang sedang berduka, untuk kembali menemukan diri mereka sendiri di tengah kehilangan. Veronica menekankan bahwa proses ini tidak perlu terburu-buru, "Pelan-pelan, tak harus buru-buru. Biarkan dunia sekitar berlari, kita sejenak berhenti."
| Penulis : | Veronica Gabriella |
| Penerbit : | Elex Media Komputindo |
| ISBN : | 9786230061028 |
| Halaman : | 240 |
| Bahasa : | Indonesia |